Sumber: Needpix
Pasar Global adalah pemasaran berkala seluas dunia, dimana peluang terbuka bagi semua pelaku usaha. Ada dua macam penjualan produk untuk kerajinan pasar global, yaitu:
1). Penjualan ke Wisatawan
2). Penjualan ke Non-Wisatawan (pasar yang lebih luas)
1). Penjualan ke Wisatawan
Penjualan kepada para wisatawan dapat dilakukan secara langsung dari produsen ke wisatawan ataupun dengan menerapkan sistem konsinyasi (menitipkan produk kerajinan pada toko souvenir). Jika menggunakan sistem konsinyasi, maka keuntungan haruslah dibagi rata bagi pemilik produk kerajinan (Consignor) dan pemilik toko yang dititipkan produk kerajinan tersebut (Consignee).
Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan agar produk bisa terjual laku ke para wisatawan:
a). Khas Daerah
Para wisatawan yang mengunjungi suatu daerah tertentu biasanya tertarik dengan produk yang memiliki ciri khas dari daerah tersebut. Misalnya, wisatawan yang mengunjungi Nusa Tenggara, tepatnya Taman Nasional Pulau Komodo, disitu kita bisa menjual kerajinan bertemakan Komodo seperti gantungan kunci Komodo.
b). Unik
Dalam menjual suatu kerajinan, haruslah kerajinan tersebut memiliki keunikannya tersendiri. Misalnya, kerajinan dari barang bekas seperti kardus, sedotan, atau koran bekas. Karena dengan kekreatifan bisa membuat produk kerajinan yang kita buat menjadi semakin unik (Istilahnya beda dari yang lain).
c). Ukuran Kecil & Harga yang Tidak Terlalu Mahal
Dengan ukuran yang kecil dan harga yang cukup murah akan membuat para wisatawan datang membeli produk kerajinan tersebut. Selain hal itu, karena ukurannya yang kecil, para wisatawan bisa membelinya dalam jumlah yang banyak untuk oleh-oleh.
2). Penjualan ke Non-Wisatawan (Pasar yang lebih luas /Online)
Dalam penjualan ke pasar yang lebih luas, konsumen di luar kota, di luar pulau, bahkan di luar negeri bisa membeli produk kerajinan berbasis online. Pertama, kita bisa membuat website sendiri mengenai produk kerajinan kita. Dengan bantuan promosi, tentu website kita akan dikunjungi orang-orang, serta yang merasa tertarik dengan produk tersebut akan membelinya. Kedua, kita bisa menjual produk kerajinan kita ke Toko Online seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Banyak sekali orang-orang di zaman sekarang ini berbelanja menggunakan toko online. Ini merupakan sarana yang bagus dalam menjual suatu produk. Ketiga, kita bisa menggunakan Sosial Media untuk mempromosikan produk kerajinan kita, karena saat ini sosial media berperan sangat penting dalam kehidupan. Maka dari itu, orang-orang tidak pernah lepas dari yang namanya sosial media. Dengan mempromosikan produk kita ke sosial media merupakan strategi pemasaran yang bagus.
Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan agar produk bisa terjual laku dalam pemasaran online:
a). Memiliki Keunikan dan Estetika
Dalam melihat suatu produk kerajinan, orang-orang pasti akan melihat gambar dari produk kerajinan tersebut lebih dahulu. Jika gambar tersebut sangat unik dan menggugah hati yang melihatnya, kemungkinan besar produk kita akan terjual banyak.
b). Fungsi yang Baik
Selain melihat estetika, produk diharuskan memiliki fungsi yang baik. Dikarenakan dalam penjualan online, produk kita memiliki sesuatu yang dinamakan rating. Rating tersebut adalah nilai yang dikirimkan pembeli yang sudah membeli produk tersebut. Biasanya kalau produk tersebut baik, maka rating yang dikirimkannya besar. Jika produk kerajinan kita memiliki banyak rating yang besar, maka pembeli akan semakin percaya dengan produk kita.
0 komentar
Post a Comment